open your mind
The Manager’s Lounge – Leadership) –
Steve Jobs merupakan salah satu sosok pemimpin bisnis yang paling
menonjol saat ini. Meskipun ia tidak pernah menyelesaikan kuliahnya,
namun Jobs terbukti menjadi salah satu entrepreneur yang tersukses di
dunia. Apa yang menjadi keunggulan Jobs dan bagaimana gaya
kepemimpinannya yang unik menjadi kunci kesuksesan Apple? Berikut ini
adalah ulasannya.
Visioner
Steve Jobs merupakan salah satu pemimpin yang paling visioner, dimana ia selalu mempunyai visi jangka panjang, yang kemudian membuktikan bahwa langkah yang ia ambil merupakan langkah revolusioner. Macintosh, misalnya, yang diluncurkan pada awal tahun 1984, merupakan PC pertama yang menggunakan mouse, serta dilengkapi graphical user interface (GUI), bukan hanya command-line interface. Hingga saat ini, PC pasti dilengkapi dengan mouse juga GUI. Hingga kini, iPod menjadi MP3 player terpopuler di dunia, dan iPhone juga menjadi salah satu most wanted gadget di seluruh dunia.
Steve Jobs merupakan salah satu pemimpin yang paling visioner, dimana ia selalu mempunyai visi jangka panjang, yang kemudian membuktikan bahwa langkah yang ia ambil merupakan langkah revolusioner. Macintosh, misalnya, yang diluncurkan pada awal tahun 1984, merupakan PC pertama yang menggunakan mouse, serta dilengkapi graphical user interface (GUI), bukan hanya command-line interface. Hingga saat ini, PC pasti dilengkapi dengan mouse juga GUI. Hingga kini, iPod menjadi MP3 player terpopuler di dunia, dan iPhone juga menjadi salah satu most wanted gadget di seluruh dunia.
Visinya terhadap Pixar, yang pertama
kali memproduksi film animasi dengan computer, juga terbukti sukses luar
biasa, dan berhasil menelurkan beberapa blockbuster di pasar, seperti
Toy Story, A Bugs Life, Toy Story 2, Finding Nemo, The Incredibles,
Ratatouille, hingga yang terakhir Wall-E.
Customer-Driven
Salah satu keunggulan Steve Jobs adalah, dia melakukan inovasi produk yang berdasarkan customer-driven. Meskipun mungkin dia lebih mengutamakan intuisi dibandingkan pendapat lain seperti riset pasar, namun Jobs mempunyai intuisi yang kuat mengenai apa yang dibutuhkan dan diinginkan pelanggannya. Hal ini dapat dilihat dari berbagai macam produk Apple, mulai dari Macintosh, iMac, iPod, hingga iPhone, yang selalu mengutamakan user interface, yang intinya memberikan kemudahan dan convenience bagi penggunanya.
Salah satu keunggulan Steve Jobs adalah, dia melakukan inovasi produk yang berdasarkan customer-driven. Meskipun mungkin dia lebih mengutamakan intuisi dibandingkan pendapat lain seperti riset pasar, namun Jobs mempunyai intuisi yang kuat mengenai apa yang dibutuhkan dan diinginkan pelanggannya. Hal ini dapat dilihat dari berbagai macam produk Apple, mulai dari Macintosh, iMac, iPod, hingga iPhone, yang selalu mengutamakan user interface, yang intinya memberikan kemudahan dan convenience bagi penggunanya.
Selain itu, Apple juga dikenal dengan
customer experience yang unggul, berdasarkan riset ‘customer experience
index’ yang dikeluarkan Forrester untuk tahun 2008 yang menempatkannya
di posisi pertama dengan nilai 80%, mengalahkan perusahaan raksasa
lainnya di dunia. Salah satunya mungkin disebabkan oleh ritel Apple yang
menyediakan konsultasi gratis di tempat.
Micromanager yang Kharismatik
Di lingkungan kerja Apple, Steve Jobs dikenal sebagai pemimpin yang gaya kepemimpinannya seperti micromanager, yakni banyak menuntut dan cenderung egois. Salah satu kritik yang banyak ditujukan kepadanya adalah bagaimana ia selalu menginginkan segala sesuatu dijalankan sesuai dengan caranya.
Di lingkungan kerja Apple, Steve Jobs dikenal sebagai pemimpin yang gaya kepemimpinannya seperti micromanager, yakni banyak menuntut dan cenderung egois. Salah satu kritik yang banyak ditujukan kepadanya adalah bagaimana ia selalu menginginkan segala sesuatu dijalankan sesuai dengan caranya.
Justru ini menjadi kunci sukses Apple,
yakni karena Steve Jobs mampu untuk mengarahkan orang-orang yang
dimilikinya untuk melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak pernah
dilakukan, karena hal ini penting untuk pencapaian visi dan rencana yang
telah dirancang oleh Jobs. Intinya, gaya micromanager Steve Jobs
berimplikasi positif karena Steve Jobs sudah mengetahui dengan pasti apa
yang ingin dicapai dan bagaimana mencapainya, sehingga ini seakan
menjadi pecut bagi karyawannya untuk mencapai kesuksesan yang
dicita-citakan.
Fokus
Salah satu kunci kesuksesan Steve Jobs dalam memimpin Apple adalah menjadikan mereka untuk fokus ke dalam digital hub strategy. Strategi yang diperkenalkan Apple sejak tahun 2001, hingga saat ini menjadi fondasi dan fokus bagi Apple. Tujuan utama dari strategi ini adalah memungkinkan pengguna untuk memperoleh akses terhadap content hiburan dimana dan kapanpun mereka ingnkan.
Salah satu kunci kesuksesan Steve Jobs dalam memimpin Apple adalah menjadikan mereka untuk fokus ke dalam digital hub strategy. Strategi yang diperkenalkan Apple sejak tahun 2001, hingga saat ini menjadi fondasi dan fokus bagi Apple. Tujuan utama dari strategi ini adalah memungkinkan pengguna untuk memperoleh akses terhadap content hiburan dimana dan kapanpun mereka ingnkan.
Awalnya, Apple hanya meluncurkan iPod,
kemudian didukung dengan iTunes yang sontak menjadikan musik format
digital menjadi hit di seluruh dunia, dan menjadi game-changer di
industri musik. Selanjutnya, Apple juga mengembangkan berbagai aplikasi
pendukung produk-produknya, seperti iPhoto, iMovie, iDVD bahkan hingga
system operasi Mac OS. Seluruh pengembangan yang dilakukan Apple terkait
dengan focus pada ‘digital hub strategy’ mereka termasuk produk-produk
terbarunya kini yakni iPod Touch dan iPhone yang kini laris manis di
seluruh dunia.
Demikian adalah beberapa karakteristik
dari kepemimpinan Steve Jobs yang unik, dan tidak dimiliki oleh banyak
orang. Kepemimpinan Steve Jobs yang visioner dan kuat mampu membawa
Apple menjadi salah satu raksasa terbesar di dunia saat ini. Semoga hal
ini dapat menjadi inspirasi bagi Anda dan para pemimpin lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar